Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SQL QUERY

Select ()

function select($columns='*')


Method select() menentukan bagian SELECT pada query. Parameter $columns menentukan kolom-kolom apa saja yang akan di-select, yang bisa berupa string dengan nama kolom dipisah koma, atau sebuah array dari nama kolom. Nama kolom dapat berisi prefiks table dan/atau alias kolom. Method ini akan secara otomatis memberikan quote pada nama kolom kecuali kolom tersebut mengandung tanda kurung (yang bararti kolom yang diberikan merupakan ekspresi DB).


Berikut ini merupakan beberapa contoh:


// SELECT *
select()
// SELECT `id`, `username`
select('id, username')
// SELECT `tbl_user`.`id`, `username` AS `name`
select('tbl_user.id, username as name')
// SELECT `id`, `username`
select(array('id', 'username'))
// SELECT `id`, count(*) as num
select(array('id', 'count(*) as num'))


selectDistinct()


function selectDistinct($columns)


Method selectDistinct() mirip dengan select(). Hanya saja selectDistinct mengaktifkan flag DISTINCT. Misalnya,selectDistinct(id,username')` akan menghasilkan SQL berikut:


SELECT DISTINCT `id`, `username`


insert()


function insert($table, $columns)


Method insert() membuat dan menjalankan statement SQL INSERT. Parameter $table menentukan table yang mana yang disisipkan, sedangkan $columns merupakan sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menjelaskan nilai-nilai kolom yang akan disisipkan. Method tersebut akan memberikan quote pada nama table dan akan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang dimasukkan.


Berikut merupakan contohnya:


// buat dan jalankan SQL berikut :
// INSERT INTO `tbl_user` (`name`, `email`) VALUES (:name, :email)
$command->insert('tbl_user', array(
'name'=>'Tester',
'email'=>'tester@example.com',
));


update()


function update($table, $columns, $conditions='', $params=array())


Method update() akan membuat dan mengeksekusi statement UPDATE SQL. Parameter $table menentukan table mana yang akan di-update; $columns adalah sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menentukan nilai kolom yang akan di-update; $conditions dan $params mirip dengan where(), yang akan menetapkan klausa WHERE dalam statement UPDATE. Method ini akan memberikan quote pada nama dan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang di-update.


Berikut merupakan contohnya:


// buat dan jalankan SQL berikut:
// UPDATE `tbl_user` SET `name`=:name WHERE id=:id
$command->update('tbl_user', array(
'name'=>'Tester',
), 'id=:id', array(':id'=>1));


delete()


function delete($table, $conditions='', $params=array())


Method delete() membuat dan menjalankan statement SQL DELETE. Parameter $table menentukan table yang mana yang akan dihapus; $conditions dan $params mirip dengan where(), yakni menentukan WHERE di dalam statement DELETE. Method ini akan memberikan quote pada nama.


Berikut salah satu contoh:


//buat dan eksekusi SQL berikut:
// DELETE FROM `tbl_user` WHERE id=:id
$command->delete('tbl_user', 'id=:id', array(':id'=>1));


Sumber: http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/database.query-builder

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Membuat Database Dari Microsoft Access 2007



Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut Langkah-Langkahnya:
Langkah 1

Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007


Langkah 2

Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create


Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:




Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.

A. Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh


Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

  • Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
  •  Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalamPreview object
  • Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombolClose yang terletak di sudut kanan atas.

Langkah 2

Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.

Langkah 3

Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 4

Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.

Langkah 5

Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 6

Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan

Langkah 7

Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.


B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View

Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif

Langkah 1

Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 2

Masukan Field data yang disediakan.

Langkah 3

Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.

Langkah 4

Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan namaTb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 5

Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba
http://news.palcomtech.com/2011/10/cara-membuat-database-dari-microsoft-access-2007


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS







Fungsi string di C#






String adalah suatu tipe data bentukan seperti halnya array, bahakan string bisa disebut array of char, yaitu array dari tipe data char (karakter), sehingga membentuk suatu tipe data baru yang bisa menyimpan susunan huruf atau karekter lainnya.


view plainprint?


1. using System;


2. namespace InputOutput


3. {


4. class Program


5. {


6. static void Main(string[] args)


7. {


8. String nama = Console.ReadLine();


9. Console.WriteLine("Nama Anda : " + nama);


10. }


11. }


12. }


Jika kita compile program diatas akan meminta inputan dari user dan menampilkannya di layar, output dari program diatas adalah :


view plainprint?


1. Nama Anda : Yohanda Mandala


Selain itu kita juga bisa melakukan suatu rekayasa pada tipe data string dengan menggunakan method methodnya, sebagai contoh adalah mencetak suatu string secara terbalik seperti dalam contoh dibawah ini :


view plainprint?


1. using System;


2.


3. namespace String


4. {


5. class Program


6. {


7. static void Main(string[] args)


8. {


9. string kata = "abcdefghi";


10. char[] x = kata.ToCharArray();


11. for (int i = kata.Length - 1; i >= 0; i--)


12. Console.Write(x[i]);


13. }


14. }


15. }






Maka ketika kita compile yang keluar bukanlah string "abcdefghij" akan tetapi justru sebaliknya yaitu "jihgfedcba".


kata.Length() Adalah method yang digunakan untuk mendapatkan panjang dari string tersebut. Didalam hal ini panjang dari string tersebut adalah 10, untuk penghitungannya dimulai dari 0, sehingga karakter “a” pada stringg tersebut berada pada indeks ke-0 dan karakter “j” berada pada indeks ke “9”.


kata.ToCharArray() adalah method yang digunakan untuk merubah string menjadi array of char.


Untuk melihat fungsi fungsi apa saja yang terdapat di string pada C# bisa dilihat di dokumentasi dari C# di Visual Studio.






Sumber: http://yohandamandala.blogspot.com/2009/11/string-in-c.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS



Pengertian Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.



Asal Mula Istilah Database



Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database



Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database.



Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
High Level Software dan Low Level Software.

Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.



Selanjutnya hal - hal yang berhubungan dengan database adalah :



a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh fieldyaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Primary Key dan Foreign Key :
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.
Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
~ Super Key :
Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh :

Super Key untuk entitas Anggota
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :

Candidat Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :

Primary Key untuk entitas Anggota
- No Anggota

e. Relasi Entitas
Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif)

Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum

~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.


RelasiOneToOne

~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.


~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.


RelasiManyToMany

Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.

f.composite key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.

Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.

Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.

Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.

Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.

Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.



sumber 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


C# - Random

Artikel yang saya posting saat ini akan menjelaskan teknik memunculkan angka atau karakter secara acak di C#. Pada program kali ini saya akan mengkombinasikan Random dengan Thread. Langkah pertama saya akan membuka project thread saya yang sebelumnya, lalu saya akan menambahkan beberapa kode berikut pada bagian ini.
Kemudian akan saya ubah menjadi seperti ini.

Saya membuat sebuah array of string yang nantinya tiap data yang ada di index akan ditampilkan. Kemudian saya membuat sebuah objek dari class random. Setelah itu saya membuat sebuah variabel integer yang berguna untuk menyimpan angka yang diacak. Kemudian di dalam statement perulangan, variabel j di-assign dengan random.Next(0,9); yang berfungsi mengacak angka dari 0 hingga 9. Saya tekan F5 dan hasilnya akan seperti ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Menampilkan Flash Player pada C#.NET (Pemrograman CSharp .NET)

Pada tulisan yang lalu sudah pernah dibahas pembuatan PDF Reader dengan VB.NET menggunakan komponen bawaan Adobe Acrobat PDF Reader. Nah kali ini penulis ingin membagi cara pembuatan Flash Viewer menggunakan komponen bawaan produk Adobe yang lain yaitu Adobe Flash Player lebih tepatnya Shockwave Player

Langkahnya buat Project baru, karena menggunakan bahasa C# maka pilih C#.NET - WindowsApplication. Kemudian pada Toolbox klik kanan Choose Items..


Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah menginstall program Adobe Flash.




Kemudian pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan


Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
}


Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Tutorial Macromedia Flash: Cara Menggerakan Objek Dengan Keyboard

Masih tetep sama tema postingan sebelumnya, tentang tutorial menggunakan Macromedia Flash. Disini gue bukan masternya lho, gue hanya share apa yang gue pelajarin. Gimana sih cara biar objek bisa kita gerakan dengan keyboard? Oke, di post ini bakal gue bahas tuh Cara Menggerakan Objek Dengan Keyboard.


Biasanya kita liat digame-game flash itu karakter atau objek bisa bergerak kan? Mungkin ini dasar dari itu semua. Kita harus belajar segala sesuatunya dari dasarnya dulu, Asik dah #RidwanQuote! Hahaha. Gak usah lama-lama dengerin curhatan gue deh, mendingan langsung aja masuk ke tutornya. So, keep stay yoo~
Step 1
Yang pasti kalian buka dulu dah tuh Macromedia Flash-nya. Kalo udah, sekarang kalian buat objek. Bebas, kotak, bulet, segitiga, x -_- Muehehe. Dari gambar juga bisa.

"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 2
Setelah objek kalian buat, select objek lalu tekan F8 untuk meng-convert ke simbol. Beda dengan post sebelumnya yang memilihtype Button, kali ini kita pilih type Movie clip, next pilih OK.

"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 3
Lanjut ke step berikutnya. Sekarang kita main sedikit di script-nya. Select objek trus teken F9 untuk masuk ke menu Action. Nah, disini kalian tulis script-nya.



"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 4
Pastiin kalo script yang kalian tulis itu sama kaya yang ada diatas yoo~ Kalo udah selesai nulis scriptsi-nya #halah! Gak pake "SI", cuma "SCRIPT" doang. Kalo udah selesai nulis script-nya itu artinya sudah jadi. Tekan CRTL + Enter untuk mencoba-nya. Monggo dicoba~


"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"
Contoh Object Move :


"Object Move"


Atau mau coba yang satu ini? Muehehe:


"Devil Troll Move"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Membaca File Teks dan Menampilkan Isinya

Saya akan mencoba menunjukkan kepada anda bagaimana mangambil informasi dari sebuah file text (.txt) dan kemudian menggunakan ArrayList untuk menampilkan informasi tersebut ke user. Berikut langkah-langkahnya:
1.            Buka Microsoft Visual Studio 2010.
2.            Buat project baru di Console Application in Visual C#.
3.            Tambahkan project references System.IO , System.Collections .
4.            Tambahkan code berikut didalam Main
static void Main(string[] args)
        {
            //Membuka sebuah file test.txt di E
            StreamReader objReader = new StreamReader("E:\\test.txt");
            //buat sebuah variabel string karena nilainya akan dimasukkan ke dalam ArrayList
            string sLine = "";
            ArrayList arrText = new ArrayList();
            while (sLine != null)
            {
                sLine = objReader.ReadLine();
                if (sLine != null)
                    arrText.Add(sLine);
            }
            objReader.Close();
            //menampilkan isi ArrayList ke layar
            foreach (string sOutput in arrText)
                Console.WriteLine(sOutput);
            Console.ReadLine();
        }
http://ahmadta09.student.ipb.ac.id/2012/01/26/membaca-file-text-di-c/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Timer di C#

Tutorial kali ini adalah tutorial untuk membuat suatu jam digital di C#, kita akan menggunakan jam local atau jam yang ada pada system. untuk lebih jelasnya mari kita mulai membuat projectnya.
seperti biasa, siapkan project baru dengan cara klik file pilih new project, untuk project name silahkan isi sesuai dengan keinginan, karena tidak ada batasan dalam memberi nama pada suatu project kecuali menggunakan karakter karakter yang memang dilarang digunakan dalam menamai sebuah file, sekarang mari kita buat langsug projectnya
langkah pertama : tambahkan 3 komponen label pada form yang telah disiapkan tadi, dan juga tambahkan komponen timer ke dalam form. atur dan tata sedemikian rupa sehingga tampilannya seperti pada gambar dibawah ini


Gambar 1. Preview desain aplikasi

jika komponen timer ditambahkan kedalam form. tidak akan terjadi perubahan, akan tetapi lihat pada bagian bawah. akan muncul icon jam. itulah yang dinamakan dengan komponen timer

Langkha kedua : pada komponen timer yang telah ditambahkan kedalam form, double klik untuk membangkitkan event timerTIck. setelah itu tambahkan code berikut ini pada event yang muncul
            jamku = DateTime.Now;
            label2.Text = jamku.Hour.ToString();
            label1.Text = jamku.Minute.ToString();
            label3.Text = jamku.Second.ToString();    

langkah ketiga : pada event onLoad tambahkan source code berikut ini.
             jamku = DateTime.Now;
            timer1.Enabled = true;

dan  jangan lupa untuk mendeklatasikan variable global DateTime jamku

langkah keempat : Done. program selesai dibut, jika langkah langkah diatas dilakukan dengan benar maka, saat program dirunning tampilannya akan seperti gambar dibawah ini


Gambar 2. Hasil running program
Untuk lebih memudahkan dalam memahami tutorial ini.
download binary filenya disini,
dan juga download full projectnya disini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fungsi Tanggal dan Waktu di C#

misal kita bikin fungsi ambil tanggal hari ini
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            DateTime tgl = DateTime.Now;
            label1.Text = tgl.ToString();
        }

ketika method tersebut dijalankan biasanya secara default akan menghasilkan “bulan/tgl/tahun jam:menit:detik AM/PM”.
Ada beberapa pilihan cara memparsing nilai dari variabel tgl tadi
- ToLongDateString : Akan menghasilkan tanggal dalam format longdate (panjang)
- ToShortDateString : Akan menghasilkan tanggal dalam format shortdate (pendek)
- ToString(string format) : akan menghasilkan tanggal sesuai dengan format yang kita inginkan.

Anggap saja method yang pertama tadi menghasilkan nilai variabel tgl = 10/24/2008 2:48:19 PM. maka :
 String tglshort = tgl.ToShortDateString(); //akan menghasilkan "10/24/2008".
 String tgllong = tgl.ToLongDateString(); //akan menghasilkan "Friday, October 24, 2008".
 String tglformat = tgl.ToString("dd-MMM-yyyy"); //akan menghasilkan "24-Oct-2008".

dimana dd = tanggal, MMM = bulan dalam format 3 huruf, yyyy = tahun.
format ini bisa dirubah2 misal “dd/MM/yyyy” atau “MM/dd/yyyy” atau “MMM dd, yyyy”, dll
Semua cara parsing diatas akan memberikan nilai kembalian dengan tipe string.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


membuat jam digital di C# (C Sharp)

Tutorial kali ini adalah tutorial untuk membuat suatu jam digital di C#, kita akan menggunakan jam local atau jam yang ada pada system. untuk lebih jelasnya mari kita mulai membuat projectnya.seperti biasa, siapkan project baru dengan cara klik file pilih new project, untuk project name silahkan isi sesuai dengan keinginan, karena tidak ada batasan dalam memberi nama pada suatu project kecuali menggunakan karakter karakter yang memang dilarang digunakan dalam menamai sebuah file, sekarang mari kita buat langsug projectnyalangkah pertama : tambahkan 3 komponen label pada form yang telah disiapkan tadi, dan juga tambahkan komponen timer ke dalam form. atur dan tata sedemikian rupa sehingga tampilannya seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 1. Preview desain aplikasi

jika komponen timer ditambahkan kedalam form. tidak akan terjadi perubahan, akan tetapi lihat pada bagian bawah. akan muncul icon jam. itulah yang dinamakan dengan komponen timer

Langkha kedua : pada komponen timer yang telah ditambahkan kedalam form, double klik untuk membangkitkan event timerTIck. setelah itu tambahkan code berikut ini pada event yang muncul 
            jamku = DateTime.Now;
            label2.Text = jamku.Hour.ToString();
            label1.Text = jamku.Minute.ToString();
            label3.Text = jamku.Second.ToString();     

langkah ketiga : pada event onLoad tambahkan source code berikut ini.
             jamku = DateTime.Now;
            timer1.Enabled = true;

dan  jangan lupa untuk mendeklatasikan variable global DateTime jamku

langkah keempat : Done. program selesai dibut, jika langkah langkah diatas dilakukan dengan benar maka, saat program dirunning tampilannya akan seperti gambar dibawah ini

Gambar 2. Hasil running program
http://www.csharp-indonesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Mengubah Angka Menjadi Huruf / Terbilang

Secara default excel (baik generasi excel 2000, 2003 maupun 2007) tidak memiliki perintah terbilang. Perintah terbilang yang dimaksud disini adalah perintah atau formula untuk mengubah dari angka menjadi kata. Misalkan kita ingin mengubah angka 1,000 menjadi kata seribu, atau seribu rupiah. Kalau hanya sesekali mungkin tidak masalah kita ketik secara manual, bagaimana kalau harus berulang kali mengetikkannya, tentu merepotkan.
Untuk mempermudahnya, anda dapat menggunakan add-in yang ditambahkan sendiri. Download dulu add-in disini. Kemudian ekstrak dan install add-in tersebut. Sebelum install add-in, matikan dulu security macronya, supaya add-in ini bisa jalan.
Untuk Microsoft Office Excel 2000/2003 :
  1. Buka Excel anda.
  2. Masuk ke Tools >> Macro >> Security
  3. Pilih Low kemudian OK
  4. Masuk ke Tools >> Add-ins >> Browse
  5. Arahkan ke file terbilang.xla yang sudah anda download sebelumnya
  6. Jangan lupa aktifkan (centang) terbilang pada daftar add-in
  7. Klik OK dan siap digunakan
Untuk Microsoft Office Excel 2007 :
  1. Buka Excel Anda
  2. Klik Office Button (tombol yang bulat di pojok kiri atas ) pilih Excel Options
  3. Pilih Trust Centre >> Trust Centre Settings >> Macro Settings
  4. Pada Macro settings pilih Enable All Macrokemudian klik OK
  5. Masuk ke Menu Add-Ins (Di atas True Center)
  6. Klik Go
  7. Browse dan arahkan ke file terbilang.xla yang sudah anda download sebelumnya.
  8. Jangan lupa aktifkan (centang) terbilang padadaftar add-in
  9. Klik OK dan siap digunakan.
Contoh penggunaannya :
Pada cell A1 ketikkan 1000
Untuk menghasilkan terbilang di  cell  A2, ketik rumus 
=terbilang(A1) 
akan menghasilkan kata seribu
=terbilang(A1)&” rupiah”
 akan menghasikan kataseribu rupiah
=proper(terbilang(A1)&” rupiah”) 
akan menghasilkan kata Seribu Rupiah
=upper(terbilang(A1)&” rupiah”) 
akan menghasilkan kata SERIBU RUPIAH

sumber :http://biaseaje.wordpress.com/materi-komputer/mengubah-angka-menjadi-huruf-terbilang/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


How to apply a style in Microsoft Word

The quickest way to apply a paragraph style:
  1. Put your cursor in the paragraph you want to format.
  2. In Word 2007 or Word 2010, on the Home tab, click on the thumbnail of the style.
  3. In Word 2003 and earlier versions, on the Formatting Toolbar, click on the Stylebox. Choose a style from the drop down list.
All formatting in Microsoft Word is controlled by styles. A style is a set of formatting instructions. Word applies the formatting instructions when you apply a style. Microsoft Word comes with dozens of built-in styles. You can also create your own Word styles.
The general idea is that you modify a style to suit your particular formatting needs, and apply the style to your text.
Styles generally describe the purpose or function of text. For example, there are built-in styles called Title, Subtitle and Body Text.
There are several kinds of styles in Word. The most commonly used are paragraph styles and character styles. Not surprisingly, paragraph styles are used to format a paragraph. And character styles are used to format characters within a paragraph.
This page explains how to apply a paragraph style or a character style.http://www.shaunakelly.com
You'll need to know what version of Word you have. If you're not sure, seeWhat version of Word do I have?

Select the text

To apply a paragraph style to one paragraph, put your cursor in the paragraph.
To apply a paragraph style to more than one paragraph, select the text you want to format.
To apply a character style, select the text to format.
Tip for Word 2002, Word 2003, Word 2007 and Word 2010
In Word 2002 and later versions, you can apply a paragraph style to part of a paragraph. This creates a kind of hybrid part-paragraph part-character style with a name like "Heading 1 Char" or "Body Text Char".
Be very careful.
To apply a style to some specific text, select it. To apply a style to a whole paragraph, either put your cursor in the paragraph without selecting any text. Or, select all the paragraph including the paragraph marker.

Apply the style

Do any one of the following to apply a style to your selected text. Use which ever method suits you best.

Using the mouse

  • In Word 2000 or any earlier version of Word, chooseFormat > Styles. Choose your style and click Apply.
  • In Word 2002 or Word 2003, choose Format > Styles and Formatting. Click the name of the style you want. (Tip: Learn more about the Styles and Formatting task pane.)
  • In Word 2003 or any earlier version of Word, on theFormatting Toolbar, click on the Style box. Choose a style from the drop down list.
  • In Word 2007 or Word 2010, click on the name of a style in the Quick Styles gallery on the Home tab.

Using the keyboard

  • Type ctrl-Shift-s.
    • In Word 2003 or any earlier version, that takes you to the Formatting Toolbar's Style box. From there you can:
      • Use Alt-Down Arrow to choose from the list.
      • Type the name of a style.
      • Type the alternative name of a style. (You can modify a style to re-name it and give it an abbreviated name. For example, re-name "Heading 1" to be "Heading 1, H1". Then you can just type H1 in the Style box to apply style Heading 1.)
    • In Word 2007 or Word 2010 it takes you to the Apply Styles pane. There you can choose from a drop down list of styles or use the keyboard alone to apply a style.
  • Use built-in shortcut keys for Heading styles and Normal style (which is the only way that hasn't changed since way back last century).
    • Apply Heading 1 style: Alt-Ctrl-1
    • Apply Heading 2 style: Alt-Ctrl-2
    • Apply Heading 3 style: Alt-Ctrl-3
    • Apply Normal style: Ctrl-Shift-n
    • Promote a heading paragraph to the next-highest level (for example, Heading 2 to Heading 1): Shift-Alt-Left arrow
    • Demote a heading paragraph to the next-lowest level (for example, Heading 1 to Heading 2): Shift-Alt-Right arrow
  • Create your own shortcut keys for styles. To do this modify the style. In the Modify Style dialog, choose Format then Shortcut Key. For example, you could set Alt-b-t to apply Body Text. Or Alt-b-i for Body Text Indent. Make up your own scheme.
    • Note that using your own shortcut keys to apply styles makes it really fast. But you lose two bits of functionality, which can be confusing.
      • First, there is an option to "Prompt to Update Style". In Word 2003 and earlier, it's at Tools > Options > Edit. In Word 2007 it's atOffice (pizza) button > Word Options > Advanced. In Word 2010, it's at File > Options. Most people leave this ticked. If it's ticked, and you change the formatting of a paragraph and then attempt to re-apply the style, Word will ask if you want to re-define the style based on this paragraph's formatting. But you don't get this message if you attempt to re-apply the style using your own shortcut keys. Why? Don't know.
      • Second (and this only applies in Word 2002 and Word 2003), in the Format > Styles and Formatting pane, the default in the Show list is "Available Formatting". It's supposed to list all the styles you've used in this document. But it doesn't always list styles you have applied with your own shortcut keys. Why? Don't know. Workaround: Change the selection under Show to something else and back again.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS